Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

BILA PENGUNCI TALI HELM RUSAK ATAU HILANG

Written By sepeda on Sabtu, 24 September 2011 | 01.49

Mungkin kejadian seperti judul tsb diatas sangat jarang terjadi pada rekan2 goweser, namun pernah terjadi pada helm P*l*g*n type Volcano saya, karena sesuatu hal 'pengunci tali helm' (nggak tau istilahnya apa)' terlepas dari talinya dan ilang.

Kejadian tersebut jelas sangat mengganggu, karena praktis helm sudah tidak proper lagi dipergunakan karena tidak ada pengunci tali helmnya sehingga tidak bisa dijadikan alat safety lagi, biasa aja sih kita akali dengan diiket karet (gelang) namun rasanya masih kurang yakin dan cenderung membuat tidak nyaman sebagai peralatan keselamatan atau safety gear, mungkin bisa karena terlalu erat dan bahkan mencekik leher.

Nah apabila kejadian langka itu terjadi pada helm kita, apakah yang sebaiknya kita lakukan. Cara yang termudah adalah beli pengunci tali helm baru, namun saya yakin bakaln sulit mencari yg sama persis dengan buatan pabrikan kecuali ke produsen atau suppliernya. Cara kedua adalah beli pengunci tas 'yg sebesar' di helm di tukang bikin tas, dan hrs sepasang (laki & ceweq) tentu saja, soalnya kalo sebelah nggak bakalan kompatibel (kalo hilang sebelah).

Masalahnya adalah apakah kita punya waktu hanya buat beli begituan doank, dan saya yakin rata2 rekan2 goweser 'pasti males' (semoga saya salah qiqiqiqiqi) nah kalo sudah demikian apa yang mesti dilakukan sih? Saya mau nanya dulu : apakah rekan2 sekalian punya tas pinggang dengan pengunci spt di helm yg sudah rusak atau minimal jarang dipake; atau tas punggung / ransel (dengan pengunci plastik spt di helm) yang sudah rusak atau juga jarang dipake seperti gamb berikut (namun lebih kecil - pokok sepantaran gedenya dengan yg di helm) :

Bila jawaban punya, silahkan pengunci dari tas atau tas ransel tsb rekan gunting talinya untuk diambil penguncinya dan silahkan dipake sebagai pengganti pengunci helm yg hilang, WELL HELM KITA PULIH KEMBALI, MUDAH BUKAN.

NB. jangan putus asa bila tidak nemu atau merasa tidak punya, coba inget2 deh sapa tau nemunya di tas anak yg sudah tidak terpakai atau terselip di gudang hehehehe, well selamat prakarya.


moch suparyanto - http://b2w-indonesia.or.id/

0 komentar:

Posting Komentar