Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

(HELM) Tips memilih helm sepeda

Written By sepeda on Kamis, 29 September 2011 | 03.02

Berikut tulisan om Fahmi Pahlevi (sekretaris b2w-i) yang dimuat di Men Fitness Indonesia :

Tips Memilih Helm Sepeda

Dari berbagai sumber dan pengamatan Pribadi

Fahmi.arifudin@b2w-indonesia.or.id

A. Pilih Jenis Helm yang sesuai dengan gaya bersepeda.

Jenis sepeda saat ini beragam – misalnya Roadbike, Mountainbike, maupun yang lebih extreme dan membutuhkan proteksi lebih seperti BMX, Freeride dan downhill.

Pengguna roadbike – misalnya – lebih cenderung memilih helm yang ringan dan berbentuk aerodinamis. Apalagi jika helm tersebut akan digunakan untuk berlomba – di mana berat total dari sepeda dan asesorisnya diusahakan seringan mungkin. Termasuk helmnya!.

Pengguna Mountainbike memilih helm yang bisa melindungi kepala dari benturan terhadap benda-benda natural sepanjang perjalanan, entah itu ranting pohon ataupun bebatuan. Pilih yang ada visornya untuk melindungi mata anda dari silaunya sinar matahari ataupun benda-benda kecil yang dapat sekonyong-konyong masuk ke mata. Lengkapi dengan kacamata.

Sebuah helm full-face dibutuhkan jika penggunaannya extreme, hal ini untuk melindungi cedera di area dagu jika anda terjatuh cukup serius.

Jangan terbius dengan model yang menarik namun malah mengesampingkan factor perlindungannya. Helm yang ideal justru yang permukaannya tidak ada “sirip” tambahan. Helm yang memiliki terlalu banyak lobang malahan mengurangi jumlah foam pelindung.

B. Find the Right Size – Datang ke Toko

Walaupun Helm yang tersedia di pasar saat ini dijual dalam beragam ukuran dan dilengkapi dengan strap yang adjustable, namun mengukur helm yang paling benar adalah datang langsung ke tokonya. Anda tentu saja masih bisa menitip ke teman dengan memberikan informasi lingkar kepala anda, namun jangan hanya mengandalkan ukuran S,M, L dan XL saja. Ukurlah keliling kepala – lingkar terbesar berada 2cm di atas alis.

C. Helm Fitting

Helm musti terpakai pas di kepala tapi tidak terasa kencang sampai membuat kepala anda pening. Helm bisa dianggap pas untuk anda kalau pada saat digunakan, akan duduk dengan manisnya sekitar 2 cm di atas alis.

Kalau sudah mendapatkan ukuran yang pas, coba geser helm ke kiri kanan Jika bergeser terlalu banyak, kencangkan sizing ringnya yang biasanya berada di helm bagian belakang.

Coba geser ke depan dan belakang, jika bergeser terlalu banyak, lakukan adjustment di chinstrapnya – jika strap masih terlalu panjang – padahal susah mencapai adjustment maksimalnya, cobalah helm yang ukurannya lebih kecil.

D. Jangan lupa perihal gaya

Sedikit banyak, sesuaikan warna helm mu dengan warna frame sepeda.

E. Jangan pernah beli helm bekas

Kemampuan Foam dalam meredam benturan lama kelamaan menurun seiring waktu dan juga akan terdeformasi jika sudah pernah terbentur. Jangan pernah beli helm bekas walaupun tampilan casing luarnya masih bersih dan mengkilat. Anda tidak pernah tahu apa yang sudah pernah terjadi.


om ndlahom •

0 komentar:

Posting Komentar