Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Manfaat dan Efek Negatif Penggunaan Bar Ends

Written By sepeda on Jumat, 30 September 2011 | 13.09



“Naik sepeda apa naik kebo?” begitulah celetuk ‘komentator’ ketika melihat cyclist mengendarai unit sepeda tambahan BAR ENDS pada HANDLE BAR atau setang/kemudinya. Ya, bar ends yang dicipta pada generasi-generasi awal memiliki desain yang besar/panjang, sehingga bentuknya mirip tanduk, jadi tak salah juga ‘komentator’ tadi menganalogikakan dengan kerbau :) Namun tahukah sobat cyclist bahwa penggunaan BAR ENDS ini memiliki beberapa tujuan/fungsi?

Pada umumnya Bar ends dipasang di MTB Hardtrail dan Hybrid. Para rider menggunakan Bar ends bertujuan memberikan variasi jenis peganggan ketika berkendara dan dapat mengatur posisi tubuh ketika bersepeda. Bar ends dapat juga meningkatkan kenyamanan bagi pengendara karena posisi tangan yang netral (telapak tangan ke dalam). Posisi tangan yang nyaman memberikan efek lebih pada ketegangan otot tangan ketika riding.

Bar ends mulai populer di awal 1990-an, mulai ditinggalkan ketika akhir tahun 1990-an. Dalam beberapa kasus, Bar ends menyulitkan rider ketika melintas medan yang berkelok, penggunaan bar ends yang terlampau panjang juga dapat mengganggu kenyamanan ketika melintas dimedan cross country yang banyak pepohonan.

Jika kami rangkumkan, berikut MANFAAT PENGGUNAAN BAR ENDS:

Memberikan kenyamanan bersepeda ketika menemui trek tanjakan
Memungkinan tubuh untuk bernafas lebih nyaman, karena bagian atas tubuh terbuka
Beberapa model Bar ends dapat melindungi tangan anda ketika jatuh (posisi tangan normal)
Membantu mencegah kelelahan (fatigue) dengan menawarkan lebih banyak variasi posisi tangan
Sedikit banyak membantu menambah kecepatan, karena posisi cyclist menjadi lebih menunduk.

Selain memberikan beberapa manfaat, penggunaan bar ends dalam kondisi-kondisi tertentu ternyata juga disinyalir memilik kekurangan, seperti ketika melakukan pengereman mendadak, karena cyclist harus memidah posisi tangan sehingga sepeda tidak berhenti seketika. selengkapnya kami rangkumkan poin KEKURANGAN PENGGUNAAN BAR ENDS sebagai berikut:

Jika menggunakan Flatbar berbahan Carbon, resiko setang kemudi patah sangat besar
Bar ends yang banyak beredar memakan kurang lebih 1Inch handlebar, jika anda rider yang memiliki bahu yang lebar tentunya penggunaan bar ends sedikit mengganggu kenyamanan
Peningkatan resiko cidera ketika crash, posisi tangan pada bar ends.

Sebuah tool/alat dicipta pasti memiliki tujuan manfaat yang hendak dicapai, meski demikian tetap saja terkadang ada efek negatif yang ditinggalkannya, seperti MANFAAT DAN EFEK NEGATIF BAR ENDS pada sepeda Sobat cyclist, so manfaatkanlah bar ends pada sepeda Sobat secara bijak :)


13.09 | 0 komentar

TIPS MEMILIH HANDLEBAR (SETANG) SEPEDA GUNUNG

TIPS MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA – Rekan kami maniak banget memakai flat handlebar, sehingga ketika frame sepeda dan komponen lain dari sepedanya puluhan kali berubah pun, satu bagian yang dari dulu enggak pernah berubah, ya flat handlebar-nya tadi itu. Sementara saya pribadi kok rasanya lebih sreg menggunakan rise handlebar ya.

Nah, ngomong-ngomong soal handlebar (setang sepeda), berikut kami ulas TIPS SINGKAT MEMILIH HANDLEBAR, khsusnya untuk sepeda gunung (MTB), tujuan penulisan posting ini diantaranya guna menambah wawasan kita tentang jenis dan fungsi handlebar.

Setang lurus (Flat Handlebar) vs Setang Bengkok (Rise Handlebar) Manakah yang lebih cocok dengan selera dan tipe bersepeda Anda?

Flat Handlebar (stang lurus) dengan rise handlebar (stang melengkung) punya karakteristik dan kegunaan sendiri-sendiri. Artinya, yang satu tak lebih baik dari yang lain. Untuk memutuskan handlebar mana yang akan dipilih (berkaitan dengan posisi dan postur pengendara di atas sepeda) ada baiknya kita simak 3 hal berikut:

Flat handlebar akan membuat posisi pengendara relatif membungkuk sehinga berat tubuhnya sedikit bergeser ke depan dari center of- gravitynya. Posisi sedikit membungkuk ini paling ideal untuk mengejar speed serta mempertahankan kestabilan sepeda.
Rise handlebar, posisi tubuh pengendara akan jadi lebih tegak. Bahkan jika menggunakan stem pendek badan bakal bertambah tegak lagi. Makin tegak tubuh, titik gaya berat akan bergeser ke belakang. Bahkan bisa melampaui center of gravity (biasanya berada di seputar bottom braket). Posisi ini ideal untuk mengoptimalkan handling dan kontrol pada kemudi, terutama di medan turunan tajam dan berkecepatan tinggi.
Rise handlebar memiliki kemampuan meredam getaran yang lebih baik dibanding flat handlebar. Kemampuan meredam getaran ini sangat penting untuk membantu mengurangi rasa lelah pada lengan akibat buzzing saat melewati medan off-road.

Rise handlebar lazim dipergunakan untuk sepeda all mountain, long travel XC, maupun sepeda Downhill dan Freeride. Makin ekstrem lintasan yang akan dilalui, biasanya makin besar juga ukuran (derajat) rise yang dibutuhkan. Flat handlebar lebih banyak dipakai pada sepeda jenis cross-country (race) yang membutuhkan kecepatan tinggi dan tingkat rigiditas tinggi begitu melahap tanjakan.

Well, semakin jelas bukan, peruntukan masing-masing handlebar tersebut (flat bar dan rise bar). So, Anda kini bisa menentukan seperti apa gaya bersepeda Anda disesuaikan dengan trek yang Sobat lalui, lalu coba sesuaikanlah dengan tipe handlebar yang akan Sobat cyclist gunakan sesuai dengan TIPS MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA MTB ini

03.06 | 0 komentar

(HELM) Tips memilih helm sepeda

Written By sepeda on Kamis, 29 September 2011 | 03.02

Berikut tulisan om Fahmi Pahlevi (sekretaris b2w-i) yang dimuat di Men Fitness Indonesia :

Tips Memilih Helm Sepeda

Dari berbagai sumber dan pengamatan Pribadi

Fahmi.arifudin@b2w-indonesia.or.id

A. Pilih Jenis Helm yang sesuai dengan gaya bersepeda.

Jenis sepeda saat ini beragam – misalnya Roadbike, Mountainbike, maupun yang lebih extreme dan membutuhkan proteksi lebih seperti BMX, Freeride dan downhill.

Pengguna roadbike – misalnya – lebih cenderung memilih helm yang ringan dan berbentuk aerodinamis. Apalagi jika helm tersebut akan digunakan untuk berlomba – di mana berat total dari sepeda dan asesorisnya diusahakan seringan mungkin. Termasuk helmnya!.

Pengguna Mountainbike memilih helm yang bisa melindungi kepala dari benturan terhadap benda-benda natural sepanjang perjalanan, entah itu ranting pohon ataupun bebatuan. Pilih yang ada visornya untuk melindungi mata anda dari silaunya sinar matahari ataupun benda-benda kecil yang dapat sekonyong-konyong masuk ke mata. Lengkapi dengan kacamata.

Sebuah helm full-face dibutuhkan jika penggunaannya extreme, hal ini untuk melindungi cedera di area dagu jika anda terjatuh cukup serius.

Jangan terbius dengan model yang menarik namun malah mengesampingkan factor perlindungannya. Helm yang ideal justru yang permukaannya tidak ada “sirip” tambahan. Helm yang memiliki terlalu banyak lobang malahan mengurangi jumlah foam pelindung.

B. Find the Right Size – Datang ke Toko

Walaupun Helm yang tersedia di pasar saat ini dijual dalam beragam ukuran dan dilengkapi dengan strap yang adjustable, namun mengukur helm yang paling benar adalah datang langsung ke tokonya. Anda tentu saja masih bisa menitip ke teman dengan memberikan informasi lingkar kepala anda, namun jangan hanya mengandalkan ukuran S,M, L dan XL saja. Ukurlah keliling kepala – lingkar terbesar berada 2cm di atas alis.

C. Helm Fitting

Helm musti terpakai pas di kepala tapi tidak terasa kencang sampai membuat kepala anda pening. Helm bisa dianggap pas untuk anda kalau pada saat digunakan, akan duduk dengan manisnya sekitar 2 cm di atas alis.

Kalau sudah mendapatkan ukuran yang pas, coba geser helm ke kiri kanan Jika bergeser terlalu banyak, kencangkan sizing ringnya yang biasanya berada di helm bagian belakang.

Coba geser ke depan dan belakang, jika bergeser terlalu banyak, lakukan adjustment di chinstrapnya – jika strap masih terlalu panjang – padahal susah mencapai adjustment maksimalnya, cobalah helm yang ukurannya lebih kecil.

D. Jangan lupa perihal gaya

Sedikit banyak, sesuaikan warna helm mu dengan warna frame sepeda.

E. Jangan pernah beli helm bekas

Kemampuan Foam dalam meredam benturan lama kelamaan menurun seiring waktu dan juga akan terdeformasi jika sudah pernah terbentur. Jangan pernah beli helm bekas walaupun tampilan casing luarnya masih bersih dan mengkilat. Anda tidak pernah tahu apa yang sudah pernah terjadi.


om ndlahom •

03.02 | 0 komentar

TIPS BAGAIMANA SEHARUSNYA MENGENAKAN DAN MERAWAT HELM SEPEDA

Written By sepeda on Rabu, 28 September 2011 | 15.01

1. Helm harus pas saat dikenakan

    Saat membeli helm sebaiknya helm dicoba dulu, dan disesuaikan ukurannya, lantas dikaitkan dengan baik. pastikan helm terasa nyaman dan pas saat digunakan. Untuk mencobanya bisa dengan menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan, bila posisinya berubah, berarti helm itu terlalu longgar.

2. Kencangkan ikat helm pada bagian belakang kepala.

Helm yang sempit akan terasa sakit setelah beberapa menit dipakai.

3. Perhatikan spon atau busa pengganjal.

Karena sering digunakan dan mendapatkan tekanan, dalam kurun waktu tertentu spon akan menjadi kempis yang menyebabkan helm menjadi longgar.

4. Perhatikan masa kadaluarsa helm.

Selalu perhatikan kondisi helm, karena helm juga ada masa kadaluarsanya

5. Membersihkan helm.

Bersihkan helm dalam keadaan kering, jangan disiram air. selanjutnya dilap dengan lap basah, lantas dikeringkan dengan kain lembut.

6. Helm harus kering.

Helm yang sudah terlanjur basah jangan dijemur langsung dibawah sinar matahari langsung, cukup di jemur di dalam ruangan.

7. Hindari penggunaan zat kimia yang dapat merusak stereofoam

Karena bagian dalam helm terbuat dari stereofoam, maka jauhi zat kimia yang mungkin dapat merusak bagian dalam helm tersebut, misalkan bensin atau solar.

15.01 | 0 komentar

Merawat Helm Sepeda

Tidak hanya helm sepeda motor, helm sepeda ternyata juga harus dirawat. Pemakaian helm bukan cuma buat gaya-gayaan. karena fungsinya sangat penting dalam melindungi kepala dari cedera. Untuk itu kita perlu hati-hati dalam merawatnya.

Berikut tips merawat helm sepeda:

1. Helm harus pas saat dikenakan

Saat membeli helm sebaiknya helm dicoba dulu, dan disesuaikan ukurannya, lantas dikaitkan dengan baik. pastikan helm terasa nyaman dan pas saat digunakan. Untuk mencobanya bisa dengan menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan, bila posisinya berubah, berarti helm itu terlalu longgar.

2. Kencangkan ikat helm pada bagian belakang kepala.

Helm yang sempit akan terasa sakit setelah beberapa menit dipakai.

3. Perhatikan spon atau busa pengganjal.

Karena sering digunakan dan mendapatkan tekanan, dalam kurun waktu tertentu spon akan menjadi kempis yang menyebabkan helm menjadi longgar.

4. Perhatikan masa kadaluarsa helm.

Selalu perhatikan kondisi helm, karena helm juga ada masa kadaluarsanya

5.Membersihkan helm.

Bersihkan helm dalam keadaan kering, jangan disiram air. selanjutnya dilap dengan lap basah, lantas dikeringkan dengan kain lembut.

6. Helm harus kering.

Helm yang sudah terlanjur basah jangan dijemur langsung dibawah sinar matahari langsung, cukup di jemur di dalam ruangan.

7. Hindari penggunaan zat kimia yang dapat merusak stereofoam

Karena bagian dalam helm terbuat dari stereofoam, maka jauhi zat kimia yang mungkin dapat merusak bagian dalam helm tersebut, misalkan bensin atau solar. Semoga bermanfaat

Salam Gowes Rick de Niro •

12.59 | 0 komentar

Tips Helm sepada

Helm dapat mengurangi 85% luka di kepala akibat kecelakaan, oleh karena itu menggunakan helm yang benar adalah kunci sukses dalam memperoleh manfaat menggunakan helm. Berikut ini langkah-langkah yang mesti diperhatikan dalam menggunakan helm:

Langkah 1: Ukuran Helm


Sebaiknya sebelum membeli helm, ukur terlebih dahulu lingkar kepada Om n Nte, sehingga helm ga kegedean atau kesempitan. Gunakan meteran baju untuk mengukur lingkar kepada Om n Nte, lalu sesuaikan dengan ukuran Helm. Agar helm lebih pas di kepala kita atur ukuran dengan memutarkan pemutar di belakang helm, sehingga helm yang pas adalah helm yang saat digoyang maka kepala kita pun akan ikut goyang.

Langkah 2: Posisi Helm


Saat memakai helm, pastikan dua jari Om n Nte dapat menempel di dahi Om n Nte, itulah ukuran yang pas dalam menggunakan helm sepeda.

Langkah 3: Gesper Helm


Atur gesper tali helm, sehingga helm dapat mengikat erat di kepala Om n Nte.

Langkah 4: Tali Pengikat Samping


Posisikan tali pengikat samping yang berbentuk “V” berada tepat mengelilingi telinga Om n Nte.

Langkah 5: Tali Pengikat Dagu


Atur tali pengikat dagu, tidak terlalu pas, namun juga tidak terlalu longgar, pastikan saat Om n Nte membuka mulut, leher Om n Nte tidak tercekik. Boleh dicek dengan cara memasukan dua jari di leher Om n Nte saat tali sudah diikat, apabila sulit berarti tali pengikat terlalu ketat.

Demikian lima langkah yang mesti diperhatikan oleh kita semua, sebagai goweser dalam menggunakan helm, sehingga helm kita dapat melindungi dari kecelakaan di kepala..., sing penting ikhtiar dulu yaa... smile

Selengkapnya bisa ditongton di http://www.youtube.com/watch?v=0yzSwxWIJTk

PooNs

02.52 | 0 komentar

TIPS BERSEPEDA SAAT BERPUASA

Written By sepeda on Selasa, 27 September 2011 | 22.55


Beberapa hari lalu di kantor, sahabatku sambil bergurau berseloroh, "Lihat nanti pak Pons gowes nggak yaa pas lagi ramadhan hehehe..."

Kepikiran olehku apa iya yaa, aku kuat?... mmmhh tapi insyaAllah niatan sudah bulat, tinggal aku searching tentang tips2 bersepeda saat puasa, dan ahaaa... aku menemukan 10 tips bersepeda saat berpuasa yang ku ambil dari blog agungsmail.wordpress.com dan darisjati.wordpress.com , lalu aku edit menurut pengalaman bersepeda hihihi... smile smile smile

Inilah 10 tips jitu jika mau bersepeda saat berpuasa:

  1. Gowes santai saja, hindari memforsir tenaga. Biasanya kita akan tergoda saat ada tanjakan yang menantang untuk ditaklukkan atau saat ada turunan yang menggoda kita tuk gowes sekencang-kencangnya.
  2. Alokasikan waktu agak longgar. Untuk mengakomodasi waktu yang molor karena gowes santai, alokasikan waktu yang lebih lama untuk kegiatan sepeda kita. Misalnya pada hari biasa dari rumah ke kantor kita butuh waktu 1 jam, maka saat puasa bisa kita tambahkan alokasi waktunya menjadi 1,5 jam.
  3. Untuk bersepeda di luar rutinitas, rencanakan perjalanan. Tentukan akan bersepeda kemana. Bersepeda tanpa tujuan hanya akan membuat lelah perjalanan. Lebih baik jika lokasi yang hendak dituju jaraknya tidak lebih dari 20 km, misal dari kota Bandung ke Jatinangor. Ini mah cari penyakit (kecuali memang sudah biasa dengan jarak seperti itu). Hindari rute yang memiliki sejarah macet yang sangat kelam. Jalan macet dapat meningkatkan emosi yang berpotensi mengurangi pahala.
  4. Untuk yang bersepeda di luar rutinitas, pilih waktu yang tepat. Setelah sahur atau menjelang bedug adalah waktu yang tepat untuk bersepeda. Bersepeda di kala mentari tegak berdiri akan menghabiskan banyak stamina yang harus diganti dengan seteguk air segar. Jika kita minum ... ya otomatis batal, kecuali bener-bener lupa. Hindari juga “jam-jam macet” seperti jam pulang sekolah ataupun jam pulang kantor.
  5. Ambil jalur hijau. Selain lebih segar tentunya pepohonan pinggir jalan akan senantiasa meneduhkan hati kala disinari oleh mentari. Jangan lupa juga topi dan helmnya, sinar UV A dan UV B cukup berbahaya terhadap kulit.
  6. Bersama teman tentu lebih seru. Ajak teman-teman yang lain untuk ikut meramaikan kegiatan bersepeda. Atau agendakan sebuah acara bertajuk “Buka Bareng Sepeda”, “Ngabuburit Sambil Sepedahan”, “Sepeda Sahur”, “Baksos featuring Sepeda” dan lain-lain. Lebih banyak teman, lebih banyak cerita dan lebih menyenangkan.
  7. Cek ulang kondisi sepeda sebelum berangkat. Jangan sampai sepeda kempes atau rantai putus di tengah jalan dan terpaksa harus di dorong sampai rumah. Sediakan pula uang darurat sebagai antisipasi perjalanan. (jangan sampai ada moment yang membuat kita tergoda untuk uring-uringan)
  8. Sahur yang baik dan benar. Lupa sahur, lebih baik urungkan niat anda untuk bersepeda. Bahaya jika anda pingsan di tengah jalan dan sedang macet-macetnya. Sahur yang baik bisa ditanyakan kepada dr. Hembing (akan lebih baik menambah konsumsi madu saat sahur )
  9. Banyak bersabar. Sepeda menempati urutan pertama kendaraan yang sering disalip oleh kendaraan lain. Maka oleh karena itu banyak-banyaklah memanjatkan doa bagi yang menyalip (doa yang baik). Semakin banyak kesabaran, semakin banyak pahala yang didapat.
  10. Istirahat bila merasa lelah. Jangan paksakan fisik anda untuk mengenjot sepeda. Ambil napas yang banyak untuk mengisi kembali oksigen pada darah yang berkurang karena digunakan pada saat proses pembakaran energi.

Mudah-mudahan 10 tips ini bisa lebih memotivasi kita para pegiat sepeda, sehingga lebih bersemangat gowesnya walau sedang berpuasa.....

Tambahan, bagi goweser lain, monggo silahken apabila ada tips tambahan, biar tambah bwaaanyak tenaaaan... yoo matursuwuun big grin

(sumber foto: http://lh5.ggpht.com)

SAYA SEKELUARGA DAN TEMAN-TEMAN B2W BANDUNG MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHAUM, RAMADHAN 1432 H, SEMOGA PUASA DAN AMAL IBADAH KITA DITERIMA ALLAH SWT, SERTA SEMOGA RAMADHAN KALI INI MENJADI RAMADHAN TERBAIK DALAM HIDUP KITA, AMIIIN


-Om pons

22.55 | 0 komentar

Vermak Helm Sepeda

Sebelum gabung grup, pada awal saya ber B2W dan gowes ke lokasi CFD saya langsung beli helm yang murah meriah cuman Rp 70.000, eh beberapa bulan kemudian si kecil pingin ngikut gowes ke lokasi CFD. Jadi deh si kecil di ajak semua, kakaknya yang masih kelas 2 SD gowes sendirian sedangkan adiknya saya bonceng pakai SELI BLACKY POP ROCK.

Jadilah kami gowes dengan pakai helm sendirian sementara kedua anak cupa pakai topi pet saja, sesampai di lokasi kok pada ngeliatan kami yah. Apa dipikirnya kami makhluk aneh dari planet sebelah atau heran ternyata punya 2 anak cowok semua n kompak semua, baru deh inget kalau saya ga adil, masak bapaknya pakai helm sementara anaknya cuma topi doang gimana kalau ada apa-apa di jalan. Akhirnya habis gowes terpaksa mampir ke kasir otomatis di pinggir jalan narik duit untuk beli helm buat anak-anak.

Jadi deh langsung ke toko sepeda cari-cari helm, tapi berhubung helm untuk anak-anak ga ada akhirnya tanpa cek dan ricek kebeli helm merk Poly n langsung pakai gowes pulang. Sedang helm lama langsung diwariskan kepada anak.

Sampai di sini dan beberapa bulan berikutnya saya belum sadar kalau ada yang salah, nah setelah kenal dengan situs facebike inilah saya baru sadar ternyata helm sepeda ada ukurannya. Dan akhirnya saya cek bungkus helmnya ternyata ukurannya L kegedean deh, pantas saja meski pengikat kepala sudah saya tarik agak maju tetap saja helm sering goyang ke kiri kanan kalau ke depan dan belakang sih ga masalah, longgarnya itu di sisi kiri dan kanan.

Sadar ternyata helm baru dan helm lama yang saya wariskan ke anak juga kegedean akhirnya cari akal dengan menambah selang yang agak lunak dan diikat pakai tali "ties" yang banyak dijual di toko sepeda dan dilem pakai lem Castol, ternayata hasilnya kurang memuaskan. Kepala malah terasa terjepit dan sakit.

Akhirnya ketemu ide, yaitu menggunakan gabus sintetik yang biasa dipakai untuk selubung pipa AC. Nah bagi om dan tante yang merasa helmnya kebesaran dan selalu miring ke kiri dan kanan cara ini layak dicoba.

Alat dan bahan yang diperlukan:

  1. Gabus selubung pipa AC, beli per lonjor 1 lonjor sekitar 150 cm harga sekitar Rp 7.500. kalau ada yang bisa per meter lebih baik lagi karena masih ada sisanya.
  2. Lem Castol/UHU.
  3. Cuter
  4. Gunting

Cara kerjanya:

  1. Pertama-tama lepas semua lingkaran pengikat kepala termasuk kancing rekat, simpan.
  2. Potong gabus sesuai lingkaran pengikat kepala, biasanya agak sedikit di belakang kepala.
  3. Belah gabus menjadi 2 bagian dengan menggunakan gunting.
  4. Oleskan lem Castol dengan merata pada helm bagian dalam sejajar bawah helm dan pada bagian luar gabus.
  5. Tunggu sekitar 5 menit supaya lem agak kering selanjutnya dengan hati-hati tempelkan gabus pada helm bagian dalam dan tekan-tekan supaya kuat.
  6. Setelah cukup kuat, potong sisa gabus dibagian pinggir helm dengan cutter supaya rapi.
  7. Terakhir pasang kembali kancing rekat pada gabus di bagian dalam helm.

Jadi deh helm makin mantap dipakai, empuk lagi.

Mohon maaf untuk photo belum diupload, silahkan tunggu info berikutnya.


Basuki

12.51 | 0 komentar

Membuat Sepeda Keranjang








Kombinasikan keranjang belanja ditinggalkan dengan sepeda untuk perjalanan dengan kapasitas kargo yang cukup. Ini adalah cara yang bagus untuk menyimpan keranjang belanja dan sepeda yang mungkin berakhir di tempat pembuangan sampah. Hal ini cukup kepala turner tetapi tidak sudut yang baik turner

credit to Ryan McFarland.
12.27 | 0 komentar

Cara Membersihkan Helm Sepeda

mungkin rekan-rekan sudah membacanya di milist b2w indonesia tapi tidak ada salahnya jika saya membuat note kecil ini untuk merangkum saran dari rekan2 yang telah memberikan masukan bagi saya dan gowesers yang lain bagaimana merawat helm sepeda sehingga kita sebagai gowesers juga lebih nyaman bersepeda.

model helm sendiri ada banyak modelnya. tapi sebenarnya perawatannya tidak berbeda jauh. karena kita akan fokus ke bagian-bagian yang menjadi sumber bau tak sedap yaitu tali pengikat dan busa. dua bagian ini menjadi bagian yang paling berperan dalam penyerapan keringat sewaktu helm digunakan.

perawatannya dibagi menjadi dua :

1. Tali Pengikat dan busa

di beberapa helm pada umumnya, tali pengikat dapat dilepas dengan membuka penguncinya. terdapat 3 pegangan di helm yang menahan tali. gowesers bisa membukanya dengan sedikit mencungkil secara hati2 atau mendorongnya dari dalam untuk membuka kuncinya dan melepas tali pengikat dari helm. hati2 dalam membuka kuncinya.

setelah dilepas tali pengikat dan busa, gowesers dapat mencucinya dengan sabun mandi atau shampo. anda juga bisa menyikatnya secara perlahan agar kotoran dapat terlepas.

2. Batok Helm

Batok Helm yang telah terpisah dari tali pengikat dan busa dapat direndam dalam air hangat kemudian dilap secara perlahan menggunakan kain lap. jangan menggunakan sabun agar cat dan sticker tidak terlepas. cukup dilap.

nah, setelah kedua bagian selesai dicuci, gowesers dapat mengeringkannya didekat teras atau bagian yang tidak terkena matahari secara langsung. jika memiliki kulkas, juga dapat dikeringkan dibelakangnya. atau dapat juga menggunakan hairdryer agar lebih cepat kering.

masukan dari beberapa rekan-rekan B2W :

mghanafi@yahoo.com :

1. Lepaskan tali mulai dari ujung/kunci helm kemudian tarik dari 3 kunci diatas helm kalau united salah satunya ada tulisan LocWELL pada keadaan ini penting untuk diTANDAI/DIINGAT nantinya kalau akan memasang kembali (sebenarnya ada kemudahan yaitu BEKAS tali yg terkunci yg membentuk tekukan)
2. Kesulitan ke-2 yg harus diingat pd saat membuka tali.. yaitu pas dibagian belakang helm tempat memperkecil dan memperlebar ukuran helm.. hati2 karena banyak kaitan2an kecil yg rentan putus...
3. Solusi lain selain spt diatas yaitu di foto keadaan asli sebelum di copot/bs juga pinjem helm teman yg semerk. Jadi memang saat melepas dan memasang kembali inilah proses tersulit saat membersihkan helm.
4. Sudah copot semua.. silakan mencuci.. smile pasang kembali sesuai tips diatas.. maaf kalau agak membingungkan.. smg bermanfaat.. smile

rizki.noor@yahoo.com :

Ane bersihin helm @ tempat cuci helm motor om, bersih, wangi lagi

masukan untuk para gowesers yang suka bebek2an agar kepala dan helm tidak basah.

omtekad@yahoo.com :

pake shower cap aja untuk tutupin helmnya. Jadi safety kita dijalan raya teteb terjaga. Klo bisa shower capnya yang berwarna cerah.

nah, demikian masukan dari rekan2 B2W Indonesia.

mari berperilaku sehat bersepeda dengan menggunakan helm yang bersih dan nyaman dipakai.


Uthadehikaru •

02.46 | 0 komentar

Tips Mencuci-Membersihkan Helm Sepeda

Written By sepeda on Senin, 26 September 2011 | 10.35


HELM SEPEDA merupakan salah satu apparel wajib bagi penghobi olahraga sepeda, karena perannya yang sangat penting dalam melindungi pengendara sepeda ketika terjadi kecelakaan yang memungkinkan terjadinya benturan pada organ tubuh bagian atas (kepala khususnya). Begitu pentingnya FUNGSI HELM SEPEDA, wajar saja jika kemudian perawatannya secara detail perlu diperhatikan. Untuk itu berikut kami adaptasikan dari berbagai sumber dan pengalaman bagaimana TIPS MENCUCI-MEMBERSIHKAN HELM SEPEDA, agar helm sepeda kesayangan kita tetap awet, wangi, higienis dan sobat cyclist tetap bisa tampil gaya .


ikuti langkah MEMBERSIHKAN/MENCUCI HELM SEPEDA berikut :

  1. Siapkan peralatan yang diperlukan, diantaranya: deterjen cair (ada juga yang merekomendasikan shampo, shampo bayi, dengan pertimbangan kelembutannya tidak merusak permukaan helm), sikat gigi bekas, pakai, lap kering/kanebo
  2. Proses selanjutnya, basahi permukaan helm yang terbuat dari spons/kain secara merata dengan air bersih
  3. Tuang/oleskan deterjen cair / shampo pada permukaan helm, lalu gosok perlahan dengan cara melingkar/searah jarum jam, ini bertujuan agar kotoran dapat tercuci bersih.
  4. Konsentrasikan pengosokan pada bagian tali pengikat helm, berdasarkan pengalaman pribadi dan brother sepedaan, pada bagian inilah biasanya banyak menumpuk cairan keringat yang berasal dari kepala, yang lama-kelamaan bisa menimbulkan bau tak sedap dan bisa menyebabkan kulit gatal pada bagian pipi serta dahi.
  5. Jika dirasa sudah cukup, bilas helm menggunakan air mengalir/air kran. Ini bertujuan agar sisa-sisa sabun/kotoran sisa pencucian dapat terbuang dengan sempurna.
  6. Jika dikehendaki, semprotkan juga cairan pelembut/pewangi pakaian
  7. Jemur helm dimatahari tak langsung, agar permukaan helm/cat tidak pudar
  8. Penting unguk memastikan helm benar-benar kering saat penjemuran disaat akan digunakan kembali.
  9. Untuk helm jenis BMX yang cenderung tak memiliki lapisan spons/kain, cukup dibersihakan dengan cairan antiseptik. Caranya : larutkan sabun antiseptik kedalam air hangat menggunakan kain bersih lalu bersihkan. Setelah itu angin-anginkan diudara terbuka.

Lakukanlah TIPS MENCUCI-MEMBERSIHKAN HELM SEPEDA ini secara berkala. Pada kondisi helm sedang tidak dipakai usahakan untuk tidak meletakkan helm pada posisi terlelukup, dengan tujuan agar sirkulasi udara lembab akibat keringat bisa menguap dan menghindari bau tak sedap. Semoga bermanfaat.

Om pons • http://b2w-indonesia.or.id/

10.35 | 0 komentar

Sayangi Kepala kita, Video bagaimana cara pakai helm sepeda yang baik dan benar


Senangnya dengar ada teman di kantor yang mulai b2w tapi sayang dia belum mau pakai helm. He..he..mungkin karena masih baru kali ya jadi masih jadi sesuatu yang aneh di indonesia kalau naik sepeda pakai helm. Nah berikut ini gambar dan video bagaimana kita harus memakai helm sepeda yang baik dan benar. Gambarnya nemu di internet halamannya lupa dicatat tapi kalau videonya dari Department of Transportation United State of America.

Semoga bermanfaat



ubaidillah - http://b2w-indonesia.or.id

02.26 | 0 komentar

Menggunakan Jalan Bersama - Berbagi jalan

Written By sepeda on Minggu, 25 September 2011 | 10.22


Di seberang jalan ada NSW yang dapat digunakan oleh kedua pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Untuk menghindari tabrakan dan membuat menggunakan jalur ini pengalaman yang menyenangkan, baik pejalan kaki dan pengendara sepeda perlu melihat keluar untuk satu sama lain dan mengikuti beberapa aturan sederhana.

Sebagai pengendara sepeda selalu pastikan Anda:

  • Kenakan helm sepeda disetujui.
  • Jauhkan ke kiri.
  • Gunakan lonceng Anda untuk membiarkan orang tahu Anda mendekati.
  • Sangat hati-hati di sekitar anak-anak, anjing dan pejalan kaki yang lebih tua, mereka sering tak terduga dalam gerakan mereka.

Selalu berjalan pada kecepatan aman yang memungkinkan untuk Anda berhenti dalam jarak yang aman, mengingat pejalan kaki juga memanfaatkan jalur ini.

Ketika berjalan di jalan bersama menyadari bahwa pesepeda dapat berjalan lebih cepat dan tiba-tiba muncul di sekitar sudut atau di belakang Anda.

Sebagai pejalan kaki, pastikan Anda:

  • Jauhkan ke kiri.
  • Bergerak dari jalan ke kiri jika Anda ingin berhenti.
  • Memelihara binatang pada lead pendek dan di bawah kontrol.



Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Laporan Penelitian RTA itu: Studi pengendara sepeda dan pejalan kaki di Jalan Keselamatan Dipakai Bersama - Agustus 2009.
10.22 | 0 komentar

Hukum dan denda - sepeda


Sepeda hukum dan hukuman
Pengendara sepeda di jalan


Berdasarkan undang-undang NSW sepeda dianggap sebagai kendaraan.

Dengan demikian, pengendara sepeda diwajibkan untuk mematuhi aturan-aturan jalan, termasuk berhenti di lampu merah atau tanda-tanda Berhenti, Memberi Jalan seperti yang ditunjukkan oleh signage dan memberikan isyarat tangan ketika mengubah arah.

Sama seperti pengendara sepeda memiliki tanggung jawab ketika menggunakan jalan, mereka juga memiliki hak, seperti kendaraan lainnya, untuk menggunakan jalan dan ditampilkan kesopanan dan perawatan oleh pengguna jalan lainnya. Gagal mematuhi aturan-aturan jalan atau sepeda dapat mengakibatkan denda.

Khusus aturan untuk pengendara sepeda jalan

Bundaran

Anda diperbolehkan berbelok ke kanan dari tangan kiri jalur. Ketika melewati setiap keluar, Anda harus memberi jalan kepada semua kendaraan meninggalkan bundaran dari pintu keluar itu.
Transit jalur

Jalur transit yang digunakan untuk kendaraan berisi sejumlah orang tertentu. Jalur ini juga dapat digunakan oleh bus, taksi, mobil mempekerjakan,, sepeda motor sepeda dan kendaraan darurat, terlepas dari jumlah orang di dalamnya.

Sepeda jalur

Ketika sebuah jalur sepeda ditandai di jalan, pengendara sepeda harus menggunakannya. Ini jalur adalah untuk digunakan oleh sepeda, tetapi mobil dapat menggunakan mereka untuk tidak lebih dari 50 meter untuk memasuki atau meninggalkan jalan di sebuah jalan atau persimpangan.

Jalur bus

Jalur bus untuk bus, tetapi juga dapat digunakan untuk sepeda, sepeda motor, taksi, mobil dan kendaraan dioperasikan mempekerjakan oleh, atau di bawah arahan RTA.
Bus hanya jalur

Ketika 'Bus Hanya' kata-kata muncul di tanda jalur bus, hanya bus yang diizinkan untuk mengemudi di jalur tersebut.

Berdampingan

Anda diperbolehkan untuk naik dua mengikuti, tetapi tidak lebih dari 1,5 meter terpisah.
Jalan setapak

Anak di bawah 12 tahun bisa naik di jalan setapak. Seorang dewasa, yang naik dalam kapasitas pengawasan dari seorang pengendara sepeda kurang dari 12 tahun, juga dapat naik dengan sepeda muda di jalan setapak itu.

Anda diperbolehkan untuk siklus pada jalan setapak di mana ditunjukkan oleh signage.

Bersama jalan

Di seberang jalan ada NSW yang dapat digunakan oleh kedua pejalan kaki dan pengendara sepeda. Selalu berjalan pada kecepatan yang mempromosikan keamanan bagi Anda dan pejalan kaki yang Anda temui.
02.15 | 0 komentar

Helm dan perlengkapan keselamatan

Written By sepeda on Sabtu, 24 September 2011 | 06.53


Ketika mengendarai sepeda Anda diwajibkan oleh hukum untuk memakai helm sepeda disetujui aman dipasang dan diikatkan di kepala Anda. Studi penelitian mengidentifikasi bahwa helm mengurangi cedera kepala sebesar 60 persen dan cedera otak sebesar 58 persen dalam hal kecelakaan. Sebuah helm yang tidak benar dipasang dan diikat tidak memberikan cukup perlindungan dalam kecelakaan.
Helm hukum

New South Wales hukum helm mulai diberlakukan sejak 1 Januari 1991 untuk dewasa dan dari 1 Juli 1991 untuk anak di bawah 16. Hukum ini diperkenalkan didasarkan pada manfaat keamanan yang dikenal terutama dalam kaitannya untuk mencegah trauma otak yang mungkin disebabkan jatuh atau kecelakaan.

Menurut Peraturan Jalan saat ini 2008 pengendara sepeda di jalan-jalan dan jalan-daerah terkait harus memakai helm sepeda disetujui aman dipasang dan diikatkan di kepala mereka. Ini berlaku untuk semua pengendara sepeda, tanpa memandang usia, termasuk anak-anak di atas sepeda dengan roda-roda dan setiap anak yang dibawa sebagai penumpang di sepeda atau di trailer sepeda.
Helm standar





Lihat di helm sep
eda untuk sertifikasi stiker atau label bahwa helm tersebut memenuhi Australia dan Selandia Baru standar (AS / NZS 2063) dan telah lulus tes keamanan ketat.

Sebuah helm sepeda disetujui adalah helm pelindung untuk pengendara sepeda dari jenis yang sesuai dengan AS / NZS 2063 dan memiliki sertifikasi kepatuhan tandai dengan standar di atas.

Helm diproduksi setelah 31 Maret 2011 harus memiliki tanda identifikasi dari tubuh terakreditasi atau disetujui oleh Sistem Akreditasi Bersama Australia dan Selandia Baru (JAS-ANZ) sertifikasi sesuai dengan standar di atas.
Terakreditasi perusahaan

Perusahaan terakre
ditasi yang menyatakan helm sepeda dapat ditemukan di situs JAS-ANZ, http://www.jas-anz.com.au. Pada Oktober 2010, ada tiga JAS-ANZ badan sertifikasi terakreditasi yang dapat helm sepeda untuk mematuhi AS / NZS 2063. Ini adalah:


Selalu memakai helm ketika Anda naik dan pastikan Anda cocok helm Anda dengan benar.

  • Helm harus cocok dengan nyaman dan aman di kepala ketika tali diikat.
  • Tali tidak boleh memutar dan atau menutup telinga. Ketika dilakukan dengan benar, harus menyediakan tali cocok nyaman di telinga dan di bawah dagu.
  • Pilih helm berwarna cerah sehingga pengguna jalan lain dapat melihat Anda.

Berikut ini daftar langkah-langkah untuk cocok helm yang benar:

Dapatkah Anda menempatkan hanya dua jari diantara alis dan helm Anda?

Apakah tali bergabung dalam 'V' tepat di bawah telinga Anda? Apakah tali bergabung dalam 'V' tepat di bawah telinga Anda?

Dapatkah Anda menempatkan hanya dua jari diantara alis dan helm Anda? Apakah tali bergabung dalam 'V' tepat di bawah telinga Anda? Dapatkah Anda cocok hanya dua jari antara tali helm dan dagu Anda?

Ganti helm Anda jika:

  • Sudah jatuh ke permukaan yang keras atau terlibat dalam kecelakaan atau jatuh parah.
  • Anda lihat ada yang retak dalam busa.
  • Tali terlihat aus atau terbakar.

Pakaian

Untuk memudahkan pengguna jalan lain untuk melihat Anda, mengenakan pakaian berwarna cerah atau cahaya siang hari dan pakaian reflektif pada malam hari. Jika Anda tidak memiliki gigi reflektif untuk berkuda semalaman, top putih polos adalah hal terbaik berikutnya.

Sepatu yang sepenuhnya membungkus jari-jari kaki dan tumit kaki akan memastikan bahwa Anda dilindungi dan juga dapat memberikan pegangan pedal.

Bersepeda sarung tangan dapat membantu untuk melindungi tangan Anda, jari-jari Anda tetap hangat di musim dingin dan mengurangi gemuruh. Jika Anda mengenakan sarung tangan, pastikan Anda masih dapat beroperasi rem, gigi dan bel.

Jangan lupa air, matahari blok dan kacamata hitam - bahkan pada hari berawan.
Lampu dan reflektor

Jika Anda naik pada malam hari atau dalam kondisi cuaca yang berbahaya, Anda harus menampilkan semua hal berikut:

  • Sebuah cahaya putih stabil atau berkedip di bagian depan sepeda yang terlihat untuk setidaknya 200 meter.
  • Lampu merah stabil atau berkedip pada bagian belakang sepeda yang terlihat untuk setidaknya 200 meter.
  • Sebuah reflektor merah pada bagian belakang sepeda yang terlihat selama setidaknya 50 meter ketika diterangi oleh lampu kendaraan pada balok rendah.

Tanduk dan lonceng

Sepeda Anda harus dilengkapi dengan tanduk bekerja atau bel untuk membantu suara peringatan kepada pengendara sepeda lain atau pejalan kaki.

Rem

Sepeda Anda harus dilengkapi dengan setidaknya satu rem bekerja.
06.53 | 0 komentar

BILA PENGUNCI TALI HELM RUSAK ATAU HILANG

Mungkin kejadian seperti judul tsb diatas sangat jarang terjadi pada rekan2 goweser, namun pernah terjadi pada helm P*l*g*n type Volcano saya, karena sesuatu hal 'pengunci tali helm' (nggak tau istilahnya apa)' terlepas dari talinya dan ilang.

Kejadian tersebut jelas sangat mengganggu, karena praktis helm sudah tidak proper lagi dipergunakan karena tidak ada pengunci tali helmnya sehingga tidak bisa dijadikan alat safety lagi, biasa aja sih kita akali dengan diiket karet (gelang) namun rasanya masih kurang yakin dan cenderung membuat tidak nyaman sebagai peralatan keselamatan atau safety gear, mungkin bisa karena terlalu erat dan bahkan mencekik leher.

Nah apabila kejadian langka itu terjadi pada helm kita, apakah yang sebaiknya kita lakukan. Cara yang termudah adalah beli pengunci tali helm baru, namun saya yakin bakaln sulit mencari yg sama persis dengan buatan pabrikan kecuali ke produsen atau suppliernya. Cara kedua adalah beli pengunci tas 'yg sebesar' di helm di tukang bikin tas, dan hrs sepasang (laki & ceweq) tentu saja, soalnya kalo sebelah nggak bakalan kompatibel (kalo hilang sebelah).

Masalahnya adalah apakah kita punya waktu hanya buat beli begituan doank, dan saya yakin rata2 rekan2 goweser 'pasti males' (semoga saya salah qiqiqiqiqi) nah kalo sudah demikian apa yang mesti dilakukan sih? Saya mau nanya dulu : apakah rekan2 sekalian punya tas pinggang dengan pengunci spt di helm yg sudah rusak atau minimal jarang dipake; atau tas punggung / ransel (dengan pengunci plastik spt di helm) yang sudah rusak atau juga jarang dipake seperti gamb berikut (namun lebih kecil - pokok sepantaran gedenya dengan yg di helm) :

Bila jawaban punya, silahkan pengunci dari tas atau tas ransel tsb rekan gunting talinya untuk diambil penguncinya dan silahkan dipake sebagai pengganti pengunci helm yg hilang, WELL HELM KITA PULIH KEMBALI, MUDAH BUKAN.

NB. jangan putus asa bila tidak nemu atau merasa tidak punya, coba inget2 deh sapa tau nemunya di tas anak yg sudah tidak terpakai atau terselip di gudang hehehehe, well selamat prakarya.


moch suparyanto - http://b2w-indonesia.or.id/

01.49 | 0 komentar

TIPS MEMBERSIHKAN HELM SEPEDA

Written By sepeda on Jumat, 23 September 2011 | 17.40


Helm merupakan bagian penting yang harus ada disaat berkendara dijalan raya. Baik sebagai pengaman kepala dari benturan, sengatan teriknya matahari. Cuaca panas yang menyebabkan keringat dan membuat klit kepala dan rambut lembab merupakan salah satu pemicu timbulnya bau dan bersarangnya bakteri pada helm. Jika tak diatasi secara dini : alergi, gatal pada kulit kepala, dan ancaman ketombe bisa mengintai karena helm tidak higienis.

Berikut tips cara mencuci helm sepeda berdasarkan pengalaman pribadi saya, semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi semua.

Peralatan: Shampo Bayi/Diterjen Pakaian Cair dan Sikat Gigi Bekas pakai.

Cara :

1.Basahi permukaan helm yang terbuat dari spons/kain secara merata dengan air bersih

2.Tuang Shampo Bayi/Diterjen Cair, kenapa shampo bayi? Karena shampo bayi bersifat lembut sehingga tidak merusak cat/permukaan helm. Dan mengapa menggunakan shampo cair? Agar tidak ada penumpukan sabun seperti saat pemakaian sabun colek/krim/bubuk.

3.Setelah shampo dituang, gosok perlahan dengan cara melingkar/searah jarum jam, ini bertujuan agar kotoran dapat tercuci bersih.

4.Konsentrasikan pengosokan pada bagian tali pengikat helm, berdasarkan pengalaman pribadi saya, pada bagian inilah biasanya banyak menumpuk cairan keringat yang berasal dari kepala, yang lama-kelamaan bisa menimbulkan bau tak sedap dan bisa menyebabkan kulit gatal pada bagian pipi serta dahi.

5.Jika dirasa sudah cukup, bilas helm menggunakan air mengalir/air kran. Ini bertujuan agar sisa-sisa sabun/kotoran sisa pencucian dapat terbuang dengan sempurna.

6.Jika suka, semprotkan juga cairan pelembut/pewangi pakaian

7.Jemur helm dimatahari tak langsung, agar permukaan helm/cat tidak pudar

8.Perlu diingat, pastikan helm benar-benar kering saat penjemuran disaat akan digunakan kembali.

9.Untuk helm jenis BMX yang cenderung tak memiliki lapisan spons/kain, cukup dibersihakan dengan cairan antiseptik. Caranya : larutkan sabun antiseptik kedalam air hangat menggunakan kain bersih lalu bersihkan. Setelah itu angin-anginkan diudara terbuka.

Cucilah helm sepeda dengan berkala, dan saat tidak dipakai jangan meletakkan helm pada posisi terlelukup, sebaiknya pada posisi dibalik, agar sirkulasi udara lembab akibat keringat bisa menguap dan menghindari bau tak sedap.

Selamat mencoba big grin


arief risa • http://b2w-indonesia.or.id/

17.40 | 0 komentar

Helm Sebagai Pelindung Diri Anda

Berapapun usiamu, apapun pengalaman berkendaramu, kapanpun kamu mengendarai sepeda, sepatu roda, ski, motor atau apapun aktivitasmu yang berisiko mengakibatkan cedera, pemakaian helm sangat dianjurkan. Anak berusia dibawah 12 tahun pun dianjurkan memakai helm ketika dia bermain seluncuran. Pemakaian helm sebaiknya digunakan di setiap perjalanan, tidak peduli jauh-dekat perjalanan anda. Karena banyak juga kecelakaan yang terjadi disekitar rumah.

Kenapa kita harus memakai helm?

Luka potong, robek, memar, bahkan tulang yang patah dapat sembuh sejalan dengan waktu. Namun, kerusakan pada otak dapat permanen. Walaupun ketika jatuh dengan kecepatan rendah, juga dapat menyebabkan cedera kepala yang serius. Cedera kepala yang berbahaya dapat dicegah dengan penggunaan helm.

Bagaimana helm melindungi kita?

Ketika kecelakaan seperti jatauh atau tabrakan terjadi, helm dapat mengurangi kekuatan tabrakan yang terjadi secara langsung di kepala. Busa plastik tebal (firm polystyrene) yang berada di dalam bagian yang keras berfungsi sebagai bantalan kepala. Sebaiknya sebuah helm diganti setelah terjadi tabrakan.

Helm sepeda

Setiap tahun di Amerika, kecelakaan yang berkaitan dengan sepeda membunuh sekitar 900 orang dan mencederai 567.000 orang lainnya. Walaupun banyak dari pengendara sepeda yang menggunakan helm, hanya sebagian dari 80 juta pengendara sepeda yang mengenakannya setiap mereka mengendarai sepeda, kira-kira 3% diantaranya tidak pernah memekai helm. Pemakaian helm dapat mengurangi risiko cedera kepala serius dan kerusakan otak hingga 85%.

Memilih helm yang tepat

Banyak toko-toko yang menawarkan helm dengan bentuk dan harga yang bervariasi. Pastikan anda memilih helm standar sesuai criteria Consumer Product Safety Commission atau The Snell Memorial Foundation. Lakukan percobaan ketika hendak membeli helm, dan pilihlah helm dengan ukuran dan kenyamanan yang tepat. Sebuah helm sebaiknya:

Pas – tidak terlalu sempit atau longgar, sehingga tidak dapat bergeser dari satu sisi kesisi lainnya atau dari depan kebelakang.

Datar – yaitu membentuk persegi dibagian atas wajah anda, hingga menutupi daerah kening anda. dan tidak dapat miring ke segala arah.

Stabil – tali pengikat di dagu berfungsi agar helm dapat tetap pada posisi yang benar dan tidak bergeser. Tali pengikat sebaiknya selalu dalam kondisi yang baik, gantilah apabila terjadi kerusakan. Kalau tidak, helm dapat tetap terlepas ketika terjadi kecelakaan.

Helm anda sebaiknya licin dan bundar. Pilihlah helm yang dapat terlihat oleh pengendara sepeda lain. Banyak helm yang memiliki ventilasi, bobot yang ringan, dan memiliki variasi warna yang banyak.

Helm dan anak-anak

Anak kecil memiliki risiko tinggi mengalami cedera kepala karena mereka memiliki proporsi kepala yang yang lebih besar dari tubuhnya bila dibandingkan orang dewasa, dan sistem koordinasi mereka belum berkembang dengan baik. Lebih sulit bagi anak kecil untuk menghindar dari rintangan ketika mereka sedang bermain sepeda, berseluncur, bermain sepatu roda, bermain ski atau aktifitas lainnya. Anak-anak berusia diantara 5-14 tahun memiliki risiko cedera tinggi pada kecelakaan sepeda, dan kecelakaan sepeda itu pula penyebab kematian tertinggi pada anak.

Tips agar anak mengerti manfaat dari pentingnya pemakaian helm:

- Ajarkan dengan memberikan contoh. Selalu kenakan helm anda ketika berolahraga yang memiliki risiko tinggi terjadi tabrakan atau benturan.

- Beli helm yang sesuai dengan ukuran anak anda sekarang, bukan helm dengan ukuran besar yang dapat dipakai ketika Ia tumbuh nanti.

- Beli helm sesuai dengan seleranya, karena diharapkan apabila dia menyukai helm pilihannya, maka Ia akan lebih senang memakainya.

Banyak anak yang memakai helm sepeda, helm sepeda dapat menyelamatkan nyawa dan menghindari cedera. Namun, pada keadaan tertentu pemakaian helm tersebut tidak layak, misalnya:

- Sebaiknya anak-anak tidak memakai helm ketika dia sedang memanjat pohon atau ketika -bermain di taman bermain. Helm tersebut dapat tersangkut di pohon atau alat permainan di taman bermain dan mencekik anak tersebut.

- Karena otot leher bayi beluim cukup kuat untuk menahan sebuah helm, janganlah anda mengendarai sepeda atau motor sembil membawa anak berusia dibawah 1 tahun.

Pakailah helm sekarang, sebelum terlambat!! Berapapun usiamu, apapun pengalaman berkendaramu, kapanpun kamu mengendarai sepeda, sepatu roda, ski, motor atau apapun aktivitasmu yang berisiko mengakibatkan cedera, pemakaian helm sangat dianjurkan. Anak berusia dibawah 12 tahun pun dianjurkan memakai helm ketika dia bermain seluncuran. Pemakaian helm sebaiknya digunakan di setiap perjalanan, tidak peduli jauh-dekat perjalanan anda. Karena banyak juga kecelakaan yang terjadi disekitar rumah.

By : iman cahaya - http://b2w-indonesia.or.id

12.47 | 0 komentar

Helm, rem dan Lampu BUKAN Aksesori

Helm dan rem MUTLAK harus digunakan tiap pesepeda di jalan raya.

Mungkin banyak yang beranggapan helm hanya merupakan aksesori pelengkap untuk penangkal panas silau matahari dan bisa digantikan dengan topi. Anggapan ini sangatlah salah karena helm adalah pelindung kepala dari benturan keras dengan aspal atau benda keras lainnya.


pernah ada seorang kawan (Jan 3) menggunakan sepeda tanpa ada rem untuk menghentikan laju sepedanya dan hanya menggunakan topi dikepalanya mengalami kecelakaan ketika ada kendaraan lain yang tiba-tiba berhenti didepannya. karena tidak ada rem untuk menghentikan sepeda, dia terjatuh dan kepalanya mengenai trotoar.

Alhasil darah mengalir dari kepalanya dan harus mendapat 16 jahitan di bagian kepala di RS UKI.

Sungguhpun kecelakaan tidaklah dapat diketahui kapan dan siapa yang akan mengalaminya. Hal yang sangat bisa kita lakukan adalah mencegahnya atau mengurangi resiko.

Kita dapat mengurangi resiko jika kita menggunakan perlengkapan standar (helm dan rem serta lampu) tiap saat akan berkendara (bersepeda).


Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga agar selalu waspada dan bersiap dengan menggunakan kelengkapan standar.

*Helm, Rem dan lampu BUKAN AKSESORI
Photo Courtesy: nte noenoe

by : aawan

SAFETY FIRST, then ride..

-Sepedanya digowes pakai kaki, BUKAN pakai alasan-


http://b2w-indonesia.or.id

08.42 | 0 komentar

Anatomi Sepeda Gunung – MTB


Tidak berlebihan rasanya jika kami katakan hampir seluruh dari kita pernah menunggangi moda transportasi ini, Sepeda. Namun demikian, apakah Sobat telah mengenali betul komponen apa saja yang menyusun sepeda ‘kesayangan’ tersebut.

Berikut, kami suguhkan pengenalan singkat mengenai KOMPONEN, STRUKTUR, PART, ANATOMI SEPEDA secara umum. Mengapa kami menetapkan peraga sepeda gunung (Mountain Bike-MTB)? karena pada jenis sepeda ini, seluruh komponen yang melekat pada jenis sepeda lain (Sepeda Lipat, Sepeda Angkut, BMX, Sepeda Balap) seluruhnya terakomodir :)

Handlebar Stang kemudi Sepeda
Grip Bagian Pegangan pada stang sepeda
Shifter Tuas pemindah gigi transmisi pada Front Derailleur (FD) dan Rear Derailleur (RD)
Brake Lever Tuas Rem (depan dan belakang)
Stem Merupakan bagian kokpit sepeda kita, berfungsi untuk menghubungkan handle bar – Headset dan Fork(suspensi) depan
Headset Bagian dari Frame (pangkal terdepan) yang didalamnya terdapat bearing dan komponen lainnya yang berfungsi untuk menghubungkan Fork (suspensi) depan dengan stem dan handlebar.
Fork Garpu bagian depan, penghubung roda dan Frame Utama, terbagi menjadi Fork dengan Suspensi dan Fork tanpa Suspensi (Fork Rigid)
Rim pelek atau velg roda
Hub Gear bagian tengah roda yang menghubungkan Roda (Ban, jari-jari, Rim) dengan Fork serta badan sepeda (untuk roda belakang)

03.15 | 0 komentar

Helmet Fitting, Pictures speak by its selves

Helm bukanlah pajangan atau asesoris, namun merupakan safety gear alias alat pengaman kepala oleh karena itu manfaatkanlah dan pakai secara benar, jangan asal
02.47 | 0 komentar

Inilah Bike to Work Indonesia

Selama roda-roda masih terus berputar
Semangat itu tak akan pudar
Kuat mencengkram dalam genggaman handle bar
Bersama jiwa-jiwa yang tegar dalam kayuhan pedal

Ya Allah,
karena kuasaMu, tahun ini menjadi tahun yang berarti
Segala kenikmatan bersepeda ditemukan di komunitas ini

Dalam setiap tarikan nafas, kenikmatan menghirup udaraMu yang gratis itu begitu nikmat
Dalam Setiap kayuhan, membawa kami ke berbagai tempat
Jarak jauh menjadi terasa dekat

Nikmat dariMu mana lagi yang mau kami dustakan?

Tahun demi tahun telah berganti
Kemajuan demi kemajuan terus dinanti
Jika bukan karenaMu, tentu kemajuan komunitas ini tak akan berarti

Beruntung sekali komunitas ini terlahir dari Jakarta
Di Kota yang katanya macetnya nggak kira-kira
Haduh, malang nian nasib kesehatan anak-anak kita
Aset bangsa yang bakal menderita
Hidup dalam kepungan polusi asap kendaraan dimana-mana

Tapi tenang kawan,
Beruntung sekali masih ada yang peduli
Dari secuil peduli, kini berjuta pesepeda siap kembali lagi
Siap berbagi jalan dengan pengguna jalan
Mengajak dan menginspirasi Anda sekalian

Inilah Bike to Work Indonesia
Yang terlahir di republik tercinta

2004

2005

2006


2007

2008

2009

2011

Salam Bike to Work Day 2011!

lutfi

*Foto: Dokumentasi B2W bid. IDAMAN (Informasi, Data, dan Media Online)

01.40 | 0 komentar

Bangun Pagi Yuk


Anda pernah mendengar slogan "Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy, and wise"? Slogan ini sungguh tepat karena ketika Anda tidur lebih cepat dan bangun lebih awal, Anda mendapat cukup waktu istirahat dan bangun dalam kondisi yang segar-bugar. Dengan kondisi ini, Anda bisa lebih meningkatkan produktivitas hidup Anda sepanjang hari.

Maka, untuk Anda yang masih belum bisa mendapatkan quality time akibat selalu begadang dan bangun kesiangan, coba pertimbangkan untuk lebih mengatur waktu. Bangun pagi itu menyenangkan, lho, karena Anda bisa mendapatkan waktu ekstra untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan.

1. Mengasah pikiran dan hati
Pagi hari merupakan waktu yang baik untuk pengembangan diri. Bacalah buku-buku self-improvement atau buku biografi tokoh yang Anda kagumi, yang belum habis Anda baca. Baca buku ini pada pagi hari. Suasana yang masih tenang akan menjadi anugerah yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan diri Anda secara profesional, emosional, fisik, mental, dan spiritual. Pagi hari adalah waktu untuk mengasah pikiran dan hati.

2. BerB2W
Tidur lebih awal membuat Anda mampu bangun pagi dengan bugar. Waktu yang masih ada bisa Anda gunakan untuk berolahraga dengan mengayuh sepeda ke kantor .

3. Membereskan hal-hal kecil
Bereskan hal-hal kecil yang harus Anda lakukan lebih dulu untuk menyelesaikan tugas yang lebih besar pada hari itu. Misalnya, balas dulu e-mail-e-mail yang belum dibuka di inbox supaya rongrongan e-mail dari klien atau departemen lain di kantor tidak menyita perhatian Anda.

4. Meningkatkan produktivitas
Jika Anda mengawali hari lebih awal, Anda akan membuat hari terasa lebih panjang. Dengan demikian, Anda bisa melakukan lebih banyak hal dalam satu hari daripada biasanya. Jika pekerjaan Anda menumpuk untuk esok hari, tidurlah lebih awal, bangun lebih pagi, maka Anda bisa menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.

5. Menggunakan waktu untuk berpikir
Pakar keuangan James Citrin pernah mengatakan, "Heningnya pagi sering kali terjadi ketika pikiran kita sedang jernih, dan memungkinkan untuk memecahkan persoalan penting." Artikelnya, Tapping the Power of Your Morning Routine, akan memberikan wawasan pada Anda betapa berharganya waktu pagi. Dalam artikel tersebut Jim juga melaporkan bahwa 80 persen pejabat perusahaan yang diwawancaranya bangun pukul 05.30 atau lebih pagi.

6. Melakukan meditasi
Meditasi menyebabkan keseimbangan emosional dan kesejahteraan diri. Jika Anda mengawali hari dengan bermeditasi, Anda akan membawa keseimbangan dalam hidup Anda sepanjang hari dan memperbaiki kualitas hidup Anda. Pagi menjadi waktu yang lebih baik untuk meditasi karena pikiran Anda masih segar, rileks, dan otak masih tajam.

7. Mengalahkan kemacetan
Warga Jakarta atau kota besar lain di Indonesia tentu tahu, jika Anda harus menempuh waktu puluhan kilometer menuju kantor setiap hari, Anda akan menghemat waktu jika berangkat ke kantor lebih awal. Dengan tiba di kantor lebih awal, Anda bisa menggunakan waktu yang masih ada untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai, entah itu membaca, olahraga, menelepon orangtua di kampung, merencanakan kegiatan dalam sehari, dan lain sebagainya serta jangan lupa update setetus di b2w-indonesia.or.id rolling on the floor. Daripada menggunakan waktu ini untuk mengarungi kemacetan, lebih baik memanfaatkannya untuk me time kecil-kecilan kan ?


Kompas

01.36 | 0 komentar

Welcome Guys

This portal contains information in Indonesian bikes, from BMX bikes, CMX, fixed, racing bikes, folding bikes and various other types of bikes
as well as information about health and other sports, so if the portal is considered useful please feel free to visit this site every day:)